Farmasi: Aplikasi Oral
Saluran pencernaan (gastrointestinal/GI) merupakan penghalang fisiologis dan kimiawi yang kompleks, sehingga memberikan tantangan tersendiri dalam terapi oral. Sekitar 50% bahan aktif yang baru dikembangkan memiliki kelarutan yang rendah atau bahkan tidak larut dalam air sama sekali, sehingga menyulitkan penyerapan dan menyebabkan bioavailabilitas yang rendah.
Hal ini menjadikan pengembangan formulasi yang efektif menjadi sangat menantang. Salah satu pendekatan umum untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan teknik pelarutan, eksipien, dan lipid.
Formulasi berbasis fosfolipid dapat meningkatkan penyerapan bahan aktif melalui mekanisme berikut:
- Memodifikasi pelepasan zat aktif;
- Meningkatkan bioavailabilitas;
- Mengubah komposisi lingkungan usus, sehingga mempengaruhi karakteristiknya;
- Merangsang transportasi melalui sistem limfatik;
- Berinteraksi dengan proses transportasi berbasis enterosit;
- Mengurangi efek samping yang tidak diinginkan dari obat;
Lipoid menyediakan berbagai jenis lesitin murni dan fosfolipid yang dirancang khusus untuk aplikasi farmasi oral. Semua jenis sistem penghantaran obat — seperti liposom, emulsi, misel campuran, nanopartikel lipid padat, dan suspensi — dapat diformulasikan menggunakan eksipien unggulan ini.
BAHAN AKTIF
- Untuk Hepatoprotektor
- Untuk Kolitis Ulserativa
Excipient
- Self Emulsifying System
- Mixed Micelle
- Solid Dispertion
- Emulsion