Farmasi: Aplikasi Parenteral
Dalam beberapa kasus, pemberian obat atau nutrisi secara intravena merupakan satu-satunya pilihan terapi yang memungkinkan. Hal ini terutama terjadi pada situasi darurat atau saat operasi, di mana obat perlu menyebar ke seluruh tubuh dalam hitungan detik. Pemberian secara intravena juga menjadi solusi ketika pasien tidak dapat mengonsumsi obat secara oral atau ketika saluran pencernaan tidak berfungsi dengan baik.
Dalam nutrisi parenteral (PNT), digunakan berbagai zat cair dengan komposisi kimia yang berbeda-beda. Tergantung pada berat badan, usia pasien, serta lama pemberian PNT, campuran yang digunakan bisa terdiri dari asam amino, karbohidrat, vitamin, mineral, dan lemak. Untuk pemberian obat lipofilik maupun lemak, umumnya digunakan sistem penghantaran seperti liposom, emulsi minyak-dalam-air (O/W), misel, dan suspensi campuran.
Eksipien yang digunakan dalam sistem ini harus aman secara toksikologis dan dapat dimetabolisme oleh tubuh. Untuk mencegah efek samping serius seperti trombosis dan emboli, ukuran partikel dalam sistem penghantaran tidak boleh melebihi 500 nm. Saat ini, satu-satunya emulsifier yang digunakan secara industri dalam emulsi parenteral adalah fosfolipid, karena sifatnya yang aman dan dapat terurai secara hayati.
Lipoid merupakan pemasok global terdepan untuk fosfolipid murni berkualitas tinggi yang digunakan dalam aplikasi parenteral seperti emulsi minyak-dalam-air (O/W), misel campuran, liposom, dan suspensi. Lipoid juga menjadi pelopor dalam penerapan standar mutu tinggi yang kemudian diadopsi sebagai standar industri farmasi dan dijadikan acuan oleh lembaga regulasi dalam penyusunan berbagai farmakope.